Wabup Maros Pimpin Rakor Forkopimda, Tegaskan Pentingnya Sinergi Dalam Pengawasan Orang Asing
Senin, 03 November 2025
Wakil Bupati Maros Pimpin Rakor Forkopimda (dok:rh)
Pos Timur, MAROS – Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.Si., memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Orientasi Gabungan Pengawasan Orang Asing (POA) di wilayah Kabupaten Maros. Bertempat di Ruang Rapat Bupati Maros, kegiatan yang digelar pada hari Kamis (30/10/2025) ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Andi Muetazim menekankan bahwa pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing bukan lagi menjadi tugas sektoral satu instansi, melainkan tanggung jawab kolektif yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang solid dari semua pihak.
"Pengawasan orang asing adalah cerminan kedaulatan kita di daerah. Ini bukan hanya tugas Imigrasi, TNI, atau Polri semata, tetapi tanggung jawab kita bersama," tegas Andi Muetazim. "Sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan instansi vertikal adalah kunci untuk menjaga stabilitas daerah, sekaligus memastikan iklim investasi dan pariwisata tetap kondusif dan aman."
Beliau menambahkan, Kabupaten Maros memiliki posisi yang sangat strategis sebagai pintu gerbang utama Sulawesi Selatan. Dengan adanya Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, serta berbagai objek wisata kelas dunia seperti Bantimurung dan Rammang-Rammang, Maros menjadi salah satu titik masuk dan destinasi utama bagi warga negara asing.
"Data yang akurat dan terpadu adalah fondasi kita. Kita harus tahu siapa saja orang asing yang tinggal atau beraktivitas di Maros, apa tujuannya, dan di mana lokasinya. Ini bukan untuk mengekang, tetapi untuk melindungi—melindungi warga kita dan juga melindungi orang asing itu sendiri dari potensi penyalahgunaan atau tindakan yang melanggar hukum," lanjutnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, memperkuat mekanisme kerja Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di tingkat kabupaten, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi berbagai dinamika yang mungkin timbul dari keberadaan orang asing.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Polres Maros, Kodim 1422/Maros, Kejaksaan Negeri Maros, serta pimpinan OPD seperti Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pariwisata, dan Camat di wilayah yang memiliki populasi WNA yang signifikan.
Dengan adanya orientasi gabungan ini, diharapkan seluruh unsur terkait memiliki pemahaman yang sama dan dapat bergerak secara terkoordinasi dalam melakukan deteksi dini dan penanganan isu-isu terkait orang asing. Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan pertukaran informasi dan menggelar operasi gabungan secara berkala demi mewujudkan Kabupaten Maros yang aman, tertib, dan maju.(rh)