Pos Timur,
MAROS – Di tengah iklim optimismenya dalam memproyeksikan pertumbuhan ekonomi daerah, Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.Si, memimpin langsung rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros untuk tahun anggaran 2025. Bertempat di ruang rapat bupati yang sarat dengan nuansa perencanaan strategis, kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menggali segenap potensi guna mewujudkan kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat Maros.
Didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros yang sigap dalam menyajikan data dan analisis, rapat evaluasi ini menjadi momentum krusial untuk meninjau capaian, mengidentifikasi tantangan riil, serta merumuskan langkah-langkah konkret yang inovatif dalam mengoptimalkan sumber-sumber PAD. Kehadiran para pemangku kepentingan kunci dari berbagai dinas dan instansi menunjukkan betapa strategisnya PAD dalam pembangunan daerah.
Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, hingga Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. La Palaloi, semuanya hadir untuk memberikan perspektif dan kontribusi dari sektor masing-masing. Tak lupa, para Camat se-Kabupaten Maros, sebagai ujung tombak pengelolaan pajak dan retribusi daerah di tingkat kecamatan, turut serta memperkaya diskusi dengan temuan lapangan yang berharga.
Wakil Bupati Andi Muetazim Mansyur dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-unit kerja. "Evaluasi PAD tahun 2025 ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah panggilan untuk kita bersama-sama mengidentifikasi potensi-potensi PAD yang mungkin belum tergarap optimal, mengevaluasi efektivitas program yang telah berjalan, dan yang terpenting, mencari terobosan-terobosan baru agar target PAD kita tidak hanya tercapai, tetapi dapat kita lampaui," ujar beliau dengan lugas.
Beliau juga menyoroti bahwa PAD adalah urat nadi pembangunan yang akan membiayai berbagai program prioritas daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik di sektor kesehatan dan pendidikan, pengembangan sektor pariwisata yang unik dan bernilai ekonomis, hingga pemberdayaan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. "Setiap rupiah yang berhasil kita kumpulkan dari PAD merupakan investasi langsung untuk kemajuan Maros tercinta," tegasnya.
Diskusi yang berlangsung intens tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari optimalisasi pemungutan pajak daerah, penyederhanaan prosedur retribusi, hingga strategi digitalisasi dalam sistem pelayanan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Para Camat didorong untuk lebih proaktif dalam mendata potensi pajak dan retribusi di wilayahnya masing-masing, serta memberikan masukan terkait kendala di lapangan.
Rapat evaluasi ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati senantiasa berupaya keras untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah. Dengan sinergi yang kuat dan semangat kolaborasi yang membara, evaluasi PAD tahun 2025 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Maros yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.(rh)