Pos Timur,
MAROS - Di tengah semarak peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Selatan yang ke-356, Kabupaten Maros menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi penerusnya melalui sebuah inisiatif penting. Bupati Maros, Dr. H.A.S Chaidir Syam, S.IP.,MH, didampingi langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Maros, Apt. Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, S.Si, meninjau secara langsung pelaksanaan program "Andalan Sehati Tahun 2025". Program ini berfokus pada pemeriksaan dini kesehatan bagi siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Maros.
Kegiatan yang berpusat di SMK Negeri 1 Maros, Allepolea, Kecamatan Lau, ini menandakan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengedepankan kesehatan preventif. "Andalan Sehati" bukan sekadar nama, melainkan sebuah janji untuk memastikan setiap siswa di Maros memiliki peluang terbaik untuk tumbuh kembang secara sehat dan optimal. Pemeriksaan dini ini krusial untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak awal, sehingga intervensi dapat dilakukan secara cepat dan tepat, mencegah komplikasi di kemudian hari.
Kehadiran Bupati Chaidir Syam dan Ketua TP-PKK Hj. Ulfiah dalam peninjauan ini menunjukkan betapa pentingnya program ini di mata pimpinan daerah. Ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah bentuk dukungan moral dan apresiasi terhadap upaya para tenaga kesehatan dan edukator yang terlibat dalam pelaksanaan screening ini. Ibu Ulfiah, dengan latar belakangnya sebagai seorang apoteker, tentu memiliki pemahaman mendalam akan signifikansi pemeriksaan kesehatan dini, terutama bagi anak-anak usia produktif yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
Lebih menarik lagi, kegiatan ini tidak hanya bersifat lokal. Pada hari yang sama, Bupati Maros bersama jajarannya, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, turut serta dalam rapat virtual bersama Gubernur Sulawesi Selatan. Hal ini mengindikasikan bahwa "Andalan Sehati" adalah bagian dari gerakan yang lebih besar di tingkat provinsi, sebuah sinergi untuk menciptakan generasi muda Sulsel yang sehat dan berdaya saing. Diskusi virtual ini kemungkinan besar membahas strategi penguatan program, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif untuk menjangkau lebih banyak siswa di seluruh kabupaten.
Perlu digarisbawahi bahwa program pemeriksaan dini seperti "Andalan Sehati" ini memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Dengan kesehatan yang terjaga, siswa akan lebih siap secara fisik dan mental dalam mengikuti proses belajar mengajar, memiliki semangat yang lebih tinggi, dan pada akhirnya, siap berkontribusi positif bagi pembangunan Kabupaten Maros dan Sulawesi Selatan.
Semoga semangat "Andalan Sehati" ini terus bergelora, menjadi tonggak penting dalam mewujudkan generasi emas Maros yang sehat, cerdas, dan berdaya juang. Peninjauan langsung oleh Bupati dan Ketua TP-PKK ini adalah bukti konkret bahwa kesehatan generasi muda adalah prioritas utama, yang memerlukan perhatian dan dukungan berkelanjutan dari seluruh elemen masyarakat.(rh)