Tutup Menu

Kabupaten Maros Terpilih Menjadi Salah Satu Lokasi Sekolah Rakyat

Kamis, 24 April 2025
Bupati Maros Chaidir Syam (dok:RH)
    
Pos Timur, MAROS - Kabupaten Maros menjadi bagian dari 200 kabupaten/kota yang beruntung mendapatkan program Sekolah Rakyat.,Kamis (24/04/2025).

Bupati Maros, Chaidir Syam Mengungkapkan Bahwa Untuk tahap awal, lahan seluas 2 hektare di Leang-Leang sudah diusulkan dan diterima oleh tim pusat. Namun, kebutuhan lahan total mencapai 6-7 hektare.

Jika lancar, pembangunan fisik Sekolah Rakyat di Maros akan dimulai pada Juli 2025.

Sekolah ini diperuntukkan bagi warga miskin yang memiliki potensi akademik dan akan ada proses seleksi termasuk tes IQ.

Sekolah Rakyat ini akan menyediakan pendidikan dari SD hingga SMA dengan sistem boarding school (asrama).

Seluruh fasilitas, termasuk asrama dan makan sehari-hari, akan ditanggung oleh pemerintah.

Orang tua siswa diwajibkan menandatangani komitmen untuk tidak menarik anak dari sekolah selama masa pendidikan.

 Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi solusi untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

Proses rekrutmen guru-guru potensial sedang berjalan dengan bantuan dari Kementerian Pendidikan.

Di Kabupaten Maros, terdapat sekitar 4.000 jiwa warga miskin yang menjadi target potensial program ini.

Inisiatif ini sungguh menjanjikan. Dengan sistem boarding school dan fasilitas gratis, anak-anak akan memiliki fokus penuh pada pendidikan tanpa terbebani masalah ekonomi. Selain itu, penekanan pada potensi akademik dan proses seleksi yang melibatkan tes IQ menunjukkan komitmen untuk menciptakan sekolah yang unggul.

Komitmen dari orang tua juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan adanya perjanjian untuk tidak menarik anak demi kepentingan lain, diharapkan anak-anak dapat menyelesaikan pendidikan mereka secara utuh.

Semoga pembangunan Sekolah Rakyat di Maros berjalan lancar dan dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu di sana. Ini bisa menjadi model yang baik untuk daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi angka kemiskinan.(rrh)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media PosTimur.net